Pengempaan
akan bernilai ekonomis jika kadar minyak dalam referensi lebih besar dari 40%
dari berat kering. Ampas yang berupa bungkil perahan masih mengandung 5-10%
minyak. Proses pengempaan ini mudah, sehingga dapat dilakukan oleh buruh
berpendidikan rendah. Pengempaan mekanis merupakan suatu cara pemisahan minyak
dari bahan yang berupa biji-bijian dan paling sesuai untuk memisahkan minyak
dari bahan yang tinggi kadar minyaknya yaitu sekitar 30-70%. Berdasarkan hal
tersebut maka metode ekstraksi yang paling sesuai untuk biji jarak yaitu teknik
pengepresan mekanik. Dua cara umum yang digunakan pada pengepresan mekanik
yaitu pengepresan hidrolik (hydroulic pressing) dan pengepresan berulir
(expeller pressing). Pengepresan hidrolik
adalah pengepresan dengan menggunakan
tekanan. Tekanan yang digunakan sekitar 140,6 kg/cm. Besarnya tekanan yang
digunakan akan mempengaruhi sedikit banyaknya minyak yang dihasilkan. Sebelum
melakukan pengepresan biji perlu mendapat perlakuan pendahuluan berupa
pemasakan..
Tekanan
yg diberikan selama pengempaan akan mendorong cairan terpisah dan keluar dari
sistem campuran padat – cair. Perbedaan tekanan dalam sel dan lingkungan akan
mengakibatkan cairan terekstrakMetode ini biasanya digunakan untuk mendapatkan
minyak jeruk seperti minyak lemon dan minyak orange. Metode pengempaan biasanya
dilakukan dengan alat pengempaan (lumpang dan alu).Metode ini umum digunakan
karena senyawa organik yang diperoleh dengan kuantitas yang cukup banyak.
Tetapi berbeda dengan senyawa bahan alam hasil proses metabolit sekunder
lainnya yang pada umumnya dengan kandungan yang relatif kecil, maka
metode-metode dalam proses industri tersebut tidak dapat digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar