Kamis, 16 April 2015

Pressing (Pengempaan)




Pengempaan akan bernilai ekonomis jika kadar minyak dalam referensi lebih besar dari 40% dari berat kering. Ampas yang berupa bungkil perahan masih mengandung 5-10% minyak. Proses pengempaan ini mudah, sehingga dapat dilakukan oleh buruh berpendidikan rendah. Pengempaan mekanis merupakan suatu cara pemisahan minyak dari bahan yang berupa biji-bijian dan paling sesuai untuk memisahkan minyak dari bahan yang tinggi kadar minyaknya yaitu sekitar 30-70%. Berdasarkan hal tersebut maka metode ekstraksi yang paling sesuai untuk biji jarak yaitu teknik pengepresan mekanik. Dua cara umum yang digunakan pada pengepresan mekanik yaitu pengepresan hidrolik (hydroulic pressing) dan pengepresan berulir (expeller pressing). Pengepresan  hidrolik adalah  pengepresan dengan menggunakan tekanan. Tekanan yang digunakan sekitar 140,6 kg/cm. Besarnya tekanan yang digunakan akan mempengaruhi sedikit banyaknya minyak yang dihasilkan. Sebelum melakukan pengepresan biji perlu mendapat perlakuan pendahuluan berupa pemasakan..
Tekanan yg diberikan selama pengempaan akan mendorong cairan terpisah dan keluar dari sistem campuran padat – cair. Perbedaan tekanan dalam sel dan lingkungan akan mengakibatkan cairan terekstrakMetode ini biasanya digunakan untuk mendapatkan minyak jeruk seperti minyak lemon dan minyak orange. Metode pengempaan biasanya dilakukan dengan alat pengempaan (lumpang dan alu).Metode ini umum digunakan karena senyawa organik yang diperoleh dengan kuantitas yang cukup banyak. Tetapi berbeda dengan senyawa bahan alam hasil proses metabolit sekunder lainnya yang pada umumnya dengan kandungan yang relatif kecil, maka metode-metode dalam proses industri tersebut tidak dapat digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar