Jangan Salah Memilih
Pemimpin
Reformasi dengan system demokrasi
sudah berjalan cukup lama, namun aspirasi rakyat masih belum terwakil.padahal
pada waktu kampanye mereka mengumbar janji menempung aspirasi rakyat. Toh
kenyataannya hal itu menjadi wacana dan rakyat dijadikan boneka supaya
keinginanya berada di kursi pemerintah dewan terpenuhi dan berjalan mulus.
Terbukti ketika rakyat meminta keadilan dan janjinya terdahulu, mereka hanya
tutup telinga. Sebenarnya bangsa ini krisis pemimpin yang memiliki moral
seorang pemimpin yang benar. Oleh karena itu mari kita sebagai rakyat harus
memilih memimpin dan wakil rakyat dengan
benar serta dengan peritimbangan yang matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar